BENTENGLANGKAT.com– “Beda itu arsiknya Karo dengan arsik Batak Toba,” ucap Maryati br Ginting, pemilik Rumah Makan Islam Ndokum Siroga, Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, menjelaskan salah satu menu favorit yang disajikan di rumah makannya. Menurut Maryati, meski sama-sama arsik dan enak, tapi masyarakat Karo memiliki cara tersendiri dalam memasak masakan arsik ikan mas.
Di Karo itu, sambung Maryati, arsiknya dimasak kering dengan terong bulat ada di dalamnya. Arsik Karo tidak menggunakan daun bawang batak. “Untuk rasa asamnya pakai jeruk nipis,” ungkap Maryati. Menurutnya, dengan adanya terong bulat maka membuat ikan arsik semakin gurih.
Maryati memasak arsik ikan mas beralaskan daun serai. “Batang serainya kita blender, daunnya dijadikan alas untuk arsik. Jadi arsiknya wangi,” ujarnya.
Lanjut Maryati, arsik pun dimasak hingga lama, dipastikan hingga kuahnya mengering. Kaldu ikan mas pun menyerap bersama bumbu plus sayur yang disertai di dalamnya. “Jadi ini yang membuat rasanya enak,” imbuhnya.
Meski begitu, ia mengakui arsik Batak Toba juga memiliki citaras nya tersendiri yang tak berkurang juga lezatnya. “Masing masing etnis memiliki cara tersendiri dalam mengolah makanan. Bahkan dari kalangan orang Karo sendiri dia juga memiliki resepnya tersendiri yang tak harus sama persis,” ujarnya mengakhiri perbincangan.