BENTENGLANGKAT.com – Nakhoda KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba dan selamat dari kecelakaan kapal, diamankan pihak kepolisian.
“Sudah diamankan kepolisian,” kata Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan di Posko Bencana di Pelabuhan Tigaras, Rabu (20/6/2018).
Kapolres tidak menyebutkan secara rinci identitas nakhoda itu. Polisi juga tidak menyebutkan lokasi tempat nakhoda diamankan, di Mapolres Simalungun atau Mapolres Samosir.
Kata Marudut, nama nakhoda itu tak ada dalam daftar korban selamat yang di data di Posko dan polisi saat ini masih fokus pada upaya pencarian korban dan dalam waktu dekat akan melakukan penyelidikan terhadap nakhoda.
Marudut mengatakan bahwa KM Sinar Bangun mengangkut penumpang dan barang melebihi kapasitas kapal, tidak dilengkapi sekoci maupun jaket pelampung. Berdasarkan laporan pihak keluarga korban, kemungkinan jumlah penumpang yang naik kapal itu mencapai 194 orang.
Dan, syahbandar juga tidak melakukan pemeriksaan sebelum KM Sinar Bangun tenggelam. “Tidak memenuhi SOP (standar operasional prosedur),” katanya.
Diberitakan sebelumnya, KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Sebelum tiba di Dermaga Tigaras, tiba-tiba KM Sinar Bangun oleng akibat pengaruh cuaca buruk, angin kencang, dan ombak besar lalu tenggelam.