MEDAN, BENTENGLANGKAT.com – Kasus perampokan dan pembunuhan sadis yang menewaskan Lina (57), warga Jalan Mesjid Gang Belimbing, Lingkungan III, Kelurahan Pekanbinjai, Kota Binjai, akhirnya terungkap. Tim gabungan Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumut dan Polres Binjai meringkus terduga pelaku berinisial RW (40) di Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (11/2/2019).
Selain RW, polisi juga meringkus tiga penadah barang hasil kejahatan, yakni AJM (32), BU (25) dan Su (43), ketiganya warga Kabupaten Sergai.
Direktur Ditkrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian mengungkapkan, penangkapan tersebut berdasarkan hasil pengembangan dan penyelidikan. RW diamankan di lokasi persembunyiannya.
BACA: Sadis! Seorang Janda Dibunuh Perampok
“Alhamdulillah, kasusnya kami ungkap jam 6 pagi tadi atau sekitar 12 jam usai kejadian. Semua tersangka dan barang bukti telah kami amankan,” ujar Andi Rian saat menggelar ekspose di Mapolda Sumut, Senin (11/2/2019).
Pada penangkapan tersebut, pelaku RW ditembak dengan timah panas pada kedua kakinya lantaran berusaha melawan petugas saat pengembangan mencari barang bukti.
“Barang bukti yang kami amankan adalah sepedamotor dan televisi korban serta benda tajam yang digunakan untuk membunuh dan merampok. Kedua kaki pelaku dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri,” papar Andi.
Dikatakan, kasus pembunuhan ini murni bermotifkan perampokan. “Kami pastikan motifnya perampokan,” ucapnya.
BACA: 29 Adegan Diperagakan pada Rekonstruksi Istri Bunuh Suami di Binjai
Akibat perbuatannya, RW dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian disertai Kekerasan dan Pasal 338 tentang Pembunuhan, ancaman hukumannya masing-masing 15 tahun penjara.
“Untuk tiga tersangka lain kami jerat dengan pasal penadahan hasil kejahatan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Lina yang merupakan seorang janda ditemukan tewas berimbah darah di dalam kamar mandi, Minggu (10/2/2019). Korban mengalami luka akibat senjata tajam di bagian leher dan beberapa bagian tubuh lainnya.