BINJAI, BENTENGLANGKAT.com– Sedikitnya delapan rumah semi permanen di komplek perumahan TNI 121 Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, ludes terbakar, Senin (1/7/2019) malam. Tidak ada korban jiwa.
“Menurut laporan Pusdalok, ada delapan rumah terbakar. Semuanya (berada di) satu blok, Barak Sinabung. Seluruh Damkar kita (Pemko Binjai) dikerahkan,” kata Sekda Binjai Mahfullah Daulay, di lokasi kejadian.
Mahfullah juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Yang menderita luka bakar, juga sama sekali tidak ada.
“Seluruh penghuni sempat menyelamatkan diri,” ujarnya.
Sementara kerugian materil, Mahfullah mengaku belum dapat memperkirakan. Saat ini, fokus utama mereka adalah penanganan para korban kebakaran.
Sekda Binjai Mahfullah Daulay mengatakan untuk para penghuni Barak Sinabung yang terbakar akan disiapkan tempat tinggal sementara berupa tenda darurat. Dimana disebutkan sementara ada 10 Kepala Keluarga yang menghuni delapan rumah yang terbakar.
“Buat para korban yang gak punya tempat tinggal akan didirikan posko darurat sementara, begitu juga Pemko Binjai akan lakukan pengadaan dapur umum sementara,” ujarnya.
Warga lain juga diharapkan untuk saling membantu dan jaga keamanan. Terutama warga yang tidak berkepentingan diharap tidak mengganggu proses pemadaman dan olah TKP.
Baca: Kebakaran Hebat di Asrama TNI 121 Kebun Lada Binjai
Baca: Tiga Wisatawan Tewas Tertimpa Bebatuan di Air Terjun Pantai Salak
Pantauan di lokasi, petugas damkar tampak kesulitan menarik pipa ke titik api karena banyaknya warga memadati lokasi, ditambah lagi di dekat lokasi sedang ada even Pasar Malam Tradisional.
“Aku lihat tadi api tiba-tiba sudah tinggi sampai 40 meter. Gak tahu sebabnya,” ujar seorang warga setempat dekat titik api.
Seorang perempuan paruh baya mengenakan jilbab terlihat tergesa-gesa dalam langkah. Ia berlari kecil ke arah blok barak di sebelah lokasi blok yang terbakar.
“Keluargaku, mana keluargaku? Gak apa-apa kan rumahku, mana keluargaku,” ujarnya, sambil menangis histeris.
Yang Terbakar, Bekas Batalyon 121
Sementara itu, Dandim 02/03 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam mengatakan bahwa Barak di asrama TNI yang terbakar dahulu statusnya bekas Batalyon 121. Dandim memastikan asrama ditempati pensiunan dan TNI aktif.
“Asrama ini bekas Batalyon 121. Untuk yang menempati ada yang pensiunan TNI dan ada yang TNI aktif. Penempatan asrama ini ditempati tentara aktif,” katanya.
Lanjut Dandim menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Sedangkan untuk penyebabnya, Dandim menyatakan masih menyelediki dan mengumpulkan informasi pasti.
“Tidak ada korban jiwa. Untuk penyebab kejadian, kami belum bisa memberi kepastian dan belum bisa disampaikan. Nanti kami dari Kodim bersama Pemko dan BPBD juga akan segera mendirikan posko dan tempat tinggal sementara,” pungkas Dandim.
Baca: Ini Fakta Terbaru Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, Pemiliknya jadi Tersangka
Baca: 70 Persen Korban Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai Teridentifikasi
Informasi dihimpun dari sejumlah warga sempat terdengar suara ledakan, tak lama kemudian disusul kobaran api yang menyala. Diduga terjadi ledakan tabung gas di salah satu barak.
Proses pemadaman sempat diwarnai kericuhan antar kelompok dari kalangan warga. Warga yang sedang bersusah payah, berjibaku dengan slang yang berat terganggu dan diprovokasi oleh warga yang sekadar menonton dan mengerumuni lokasi kebakaran.
Pemuda setempat sempat kejar-kejaran dan baku pukul di tengah proses pemadam. Sejumlah TNI yang berada di lokasi, melihat kejadian ini langsung melerai dan melakukan pengamanan.