LANGKAT, BENTENGLANGKAT.com– Satu orang warga berinisial TH (51) dikabarkan positif Covid-19. Sejak tanggal 15 Maret 2020 sampai dengan saat ini, korban menjalani perawatan di RSUP H Adam Malik, Medan. Ia ditempatkan di Ruang Isolasi RSUP Adam Malik.
Informasi diperoleh, pasien terpapar Covid-19 pasca melakukan wisata rohani ke Yerusalem bersama suami dan anaknya. Ketiganya warga Selesai, Kabupaten Langkat dan satu orang warga Bandar Srapit. Mereka tiba di Indonesia pada 1 Maret 2020 bersama rombongan keluarga. Namun, korban bersama keluarganya selama ini diketahui tinggal di Kecamatan Binjai Barat.
Wakil Bupati Langkat Syah Afandin membenarkan status warganya terkena virus corona. Namun, dia tidak berkomentar banyak dengan alasan pasien dalam tanggungjawab pihak provinsi Sumatera Utara.
“Lebih pastinya ke provinsi saja, kami sudah terima edaran gak bisa kasih komentar,” ujar Syah Afandin, yang akrab disapa Ondim ini, Jumat (20/3/2020).
Terpisah, M Ansyari, Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat juga membenarkan jika warga Langkat yang positif corona itu baru saja melakukan perjalanan wisata rohani ke Yerusalem. Saat ini, keluarga pasien berjumlah enam orang dalam pemantauan.
“Kondisi kesehatan mereka terus dipantau setiap hari. Tapi tolong nama pasien mohon dijaga bersama,” imbuhnya.
Tercatat Dua Orang Positif Corona
Sementara itu, berdasarkan data terbaru di Sumatera Utara, jumlah pasien positif corona tercatat dua orang. Satu di antaranya adalah dokter spesialis yang telah meninggal dunia pada 17 Maret 2020 lalu.
Baca: Panik Virus Corona di Binjai Barat, Warga Geruduk Puskesmas H Hasan
Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP H Adam Malik Medan dr Ade Rahmaini menjelaskan, kondisi pasien 02 positif corona yang dirawat di RSUP H Adam Malik, kini dalam kondisi sakit berat.
“Iya satu orang positif corona masih dirawat. Kondisinya, (sakit) berat,” ungkap Ade.
Ade juga membenarkan jika pasien 02 corona itu baru saja bepergian dari luar negeri, tepatnya Yerusalem, Israel. Namun, Ade mengatakan, pasien 02 itu bukanlah satu rombongan dengan pasien 01 corona di Sumut yang meninggal itu. Hanya saja kata Ade, keduanya punya riwayat perjalanan yang sama, yakni ke Yerusalem.
“Mereka beda rombongan. Tapi, riwayat perjalanannya sama-sama dari Yerusalem,” beber Ade.
Rosario Dorothy Simanjuntak, Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Medan menuturkan, pasien 02 corona telah menjalani perawatan khusus sejak 15 Maret 2020 lalu. Ia mengungkapkan, jenis kelaminnya perempuan, umur 51 tahun.
“Masuk sejak tanggal 15 Maret 2020,” ujarnya.
Baca: Sepulang dari Malaysia, Pendakwah Alami Demam Sempat Dikira Kena Virus Corona
Rosa juga mengamini jika pasien 02 corona itu memiliki riwayat perjalanan bepergian ke Yerusalem, Israel. Saat ini, kata Rosa, kondisi pasien 02 corona tersebut dalam kondisi sakit berat.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Utara, saat ini berjumlah 11 orang. Sementara, pasien yang telah pulang/negatif Covid-19 berjumlah 3 orang.