Sihar Apresiasi Pelaku UKM Kota Binjai

Share this:
Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus membeli Baju Koko di salah satu stan pameran UKM di Lapangan Merdeka Binjai, Rabu (9/5/2018)

BINJAI, LANGKAT.BENTENGTIMES.com – Calon Wakil Gubernur Sumut Sihar Sitorus mengakui bahwa dirinya merasa nyaman saat mengenakan baju koko modern. Hal itu diungkapkannya saat mencoba pakaian koko modern di stand pameran di Lapangan Merdeka, Binjai, Rabu (9/5/2018).

Sihar memuji pakaian yang dikenal Samase itu. Tak ada ruang ganti, pendamping Djarot Saiful Hidayat itu pun rela mencoba baju koko di dalam stand. “Enak pakaiannya. Adem rasanya,” ujar Sihar.

Kedatangan Sihar itu spontan dilakukannya karena melihat banyaknya stand yang berdiri dalam rangkaian acara HUT Ke-146 Kota Binjai di lapangan yang berada tepat di depan Kantor Wali Kota Binjai itu.

Tak hanya pakaian, Sihar juga mencicipi penganan khas Kota Rambutan itu. Di sini, Sihar merasakan bakpia berbagai rasa. Kacang hijau dan kacang merah menjadi varian rasa yang dimakan Sihar.

“Enak rasanya ya,” aku Sihar. Bahkan, Sihar mempersilakan pengunjung lainnya ikut mencicipi bakpia tersebut.

“Ayo silahkan makan, jangan malu. Tapi jangan lupa bayar ya,” ujar Sihar yang disambut tawa pengunjung.

Pelaku UKM Bakpia Binjai, Aida mengatakan, permasalahan yang dihadapi kebanyakan pelaku UKM adalah soal pemasaran. Tak hanya itu, rekomendasi halal dari MUI juga dikeluhkan.

“Permasalahan pelaku UKM soal kesulitan pemasaran ini bukan hanya di Binjai dan bukan UKM makanan saja. Saya yakin, itu juga dialami UKM lain,. Begitu juga dengan sertifikat halal. Ini yang kami harap kepada pemimpin Sumut nanti,” ujarnya.

Dari rangkaian kedatangannya mengunjungi stand tersebut, Sihar mengapresiasi para pelaku UKM Kota Binjai. Banyaknya karya para pelaku UKM Binjai menunjukkan minat besar bagi warga untuk berwirausaha.

“Minat ini harus didorong. Sangat penting dan perlu digarisbawahi, bahwa pelaku UKM tidak bisa berdiri sendiri tanpa dorongan dari pemerintah,” ungkap Sihar.

Ia menambahkan, permintaan para pelaku cukup simpel, yakni selalu tersangkut masalah pemasaran. Di sinilah, peran pemerintah diperlukan untuk mempermudah dalam hal pengurusan.

“Di sini perlunya pemerintah hadir. Permudah urusan yang diperlukan para pelaku UKM ini. Di sinilah visi misi Djoss menjadikan Sumut itu Semua Urusan Mudah dan Transparan,” pungkas Sihar.

Share this: