Ini Pelaku Curanmor di Binjai, Sedikitnya 14 Unit Berhasil Mereka ‘Petik’

Share this:
JUFRI PANGARIBUAN-BMG
Kanit Pidum bersama tim Reskrim Polres Binjai usai menangkap Bagus Pratama dan Dicky Pradana, duo curanmor Binjai, Senin (17/7/2018).

BINJAI, BENTENGLANGKAT.com– Petugas berhasil meringkus dua pelaku pencurian sepedamotor (curanmor) yang selama ini beraksi di wilayah hukum Polres Binjai. Adalah Bagus Pratama (19) dan Dicky Pradana, keduanya warga Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Binjai Utara.

Menurut pengakuan mereka kepada petugas, sedikitnya ada 14 unit sepeda motor berhasil mereka ‘petik’ (curi) dari berbagai lokasi di Kota Binjai.

Kepada petugas, Bagus  dan Dicky mengaku telah melakukan aksi pencurian 2 unit Honda Supra 125 dan Honda Beat dari daerah Tanjung Jati. Kemudian mencuri sepedamotor Honda Beat dan Kawasaki KLX dari daerah Kelurahan Jati Negara, mencuri sepedamotor Yamaha Mio dari Pasar V, Tandem dan Honda Supra 125 dari Pasar 5, Kampung Damai.

Selain itu, komplotan ini juga mencuri sepedamotor Honda Revo dari daerah Km 18, Binjai Timur, Honda Verza dari Sambirejo, Honda Supra 125 dari Tanah Seribu, Honda Supra 125 dari Pasar IV Jawa dan Honda Beat dari Simpang 3 Jalan Jawa.

Namun, dari sederet aksi itu petugas baru mengamankan 4 unit sepeda motor diduga hasil curian sebagai barang bukti dan 2 unit handphone pelaku.

“Saat ini, empat unit kreta (sepedamotor) sudah diamankan bersama 2 unit handphone,” sebut Kapolres Binjai AKBP Donald P Simanjuntak, melalui Kasat Reskrim AKP Hendro Sutarno, kepada BentengLangkat.com, Selasa (17/7/2018) pagi.

Hendro menyebutkan, ke-4 unit sepedamotor yang berhasil diamankan itu yakni; Honda Supra BK 2789 RAH, Honda Supra BK 6247 ADQ, Honda Verza, dan Kawasaki Ninja tanpa plat.

(Baca: Nekat Curi Sepeda Motor Buat Bekal Pulang ke Binjai, Kampung Halaman)

Mantan Kasat Reskrim Polres Madina ini menyebutkan, kedua pelaku berhasil diamankan dari daerah Kampar, Riau, pada Minggu (15/7) malam. Saat hendak diamankan, kedua pelaku sempat berusaha melarikan diri sehingga polisi menghadiahinya dengan timah panas di kaki para pelaku.

“Saat ini, kedua pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik,” sebut Hendro, perwira dengan 3 balok emas di pundak tersebut.

Share this: