Saat Melihat Pemerintah Tak Hadir Bagi Feri, Orang Miskin Terlupakan di Binjai

BINJAI, BENTENGLANGKAT.com– Saat ini, Kota Binjai menjadi trending topik Nasional, karena berhasil menarik perhatian program Binjai Smart City. Namun sayang, walau menjadi kota nomor 2 se-Indonesia dengan program tersebut ternyata masih banyak masyarakat tidak mampu (miskin) di Binjai yang dilupakan dan ditelantarkan oleh pemerintah.

Seperti keluarga Feri Andhy Pane (52) dan istrinya Halimah Tambunan (46), warga Jalan Bogor, Lingkungan III, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan, Kota Binjai. Selama ini, mereka tidak pernah mendapat perhatian oleh Pemko Binjai. Mulai dari program bantuan langsung atau bantuan beras sejahtera (raskin dulu) dan BPJS Kesehatan.

Saat ini, Feri menderita penyakit sesak nafas, batuk dan hernia yang sudah bertahun dideritanya tidak pernah sembuh, karena tidak memiliki biaya berobat.

Feri mengungkapkan, beberapa bulan ini ia sudah tidak dapat lagi berjualan, akibat penyakit hernia yang dideritanya.

“Sudah tiga bulan ini saya tidak jualan. Setiap saya duduk dan berdiri, penyakit ini menyiksa diriku,” keluh Feri sambil memegang bagian bawah perutnya, ketika ditemui BENTENGLANGKAT.com, Selasa (31/7/2018).

Melihat keadaan keluarga ‘miskin’ tersebut, tokoh pemuda di Kota Binjai Zainal Abidin Nasution mendatangi rumah keluarga itu.

Pria yang akrab disapa Ki Ageng itu mengaku tidak kuat melihat kondisi rumah yang ditempati keluarga tersebut.

“Saya lihat kondisi mereka sangat memprihatikan,” ujar Ki Ageng.

Selain rumah tidak layak, Wakil Ketua GEMA Hanura Sumut itu juga iba melihat kondisi Feri, yang meringis kesakitan setiap bergerak.

“Langsung dibawa saja ke rumah sakit. Jangan ditahan!” ujar Ki Ageng, yang langsung membopong Feri ke RSUD Dr RM Djoelham Binjai. Di rumah sakit milik Pemko Binjai tersebut, Feri langsung diperiksa. Setelah didiagnosa, Feri pun harus dirawat inap.