Anak Orangutan Ditemukan Mati di Kawasan Taman Gunung Leuser
- Kamis, 12 Jul 2018 - 11:19 WIB
- dibaca 246 kali
Selain interaksi, wisatawan juga diharapkan tidak memberikan makanan bagi orangutan untuk mengurangi ketergantungan hewan tersebut dalam mendapatkan makanan. Selain itu, kemungkinan makanan yang diberikan wisatawan tersebut tidak sesuai bagi kesehatan orangutan.
Di Bukit Lawang, sambung Adi, terdapat dua kelompok orangutan yakni kelompok liar yang lahir dan besar di hutan, serta kelompok rehabilitasi yang dirawat BBTNGL. Setelah selesai rehabilitasi, instansi yang dibawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut tidak lagi menyuplai makanan bagi orangutan di kawasan Bukit Lawang dan menerapkan program agar hewan itu membiasakan diri hidup mandiri dalam hutan.
Karena itu, pihaknya mengingatkan wisatawan untuk mengurangi interaksi dengan orangutan untuk mendukung pelestarian hewan tersebut.
Kepala SPTN Wilayah 5 Bahorok Palber Turnip mengatakan pihaknya masih melakukan penelitian mengenai penyebab kematian anak orangutan tersebut. “Kalau ditemukan ada gejala lain yang mengkhawatirkan, kami menyarankan agar BBTNGL melakukan ‘assessment’,” tandasnya.