Benteng Langkat

12.000 Orang Meninggal Dunia Tiap Tahun Karena Narkoba, Ngeri..

Kepala BNNK Langkat AKBP Ahmad Zaini mendampingi Sekdakab Langkat Indra Salahudin saat memasangkan pin relawan anti narkoba, Kamis (12/7/2018).

STABAT, BENTENGLANGKAT.com– Dari hasil survey nasional, penyalahgunaan narkoba di 34 provinsi Indonesia tahun 2017, diperoleh angka prevalensi penyalagunaan narkoba sebesar 1,77 persen dari total penduduk Indonesia atau sejumlah 3.376.115 orang pada kelompok usia 10-59 dan terdapat 12.000 orang meninggal setiap tahunnya.

Demikian disampaikan Kepala BNNK Langkat AKBP Ahmad Zaini pada laporannya, pada Peringatan HANI digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Langkat, di Aula Gedung PKK Jalan Proklamasi No 25 Stabat, Langkat, Kamis (12/7/2018). AKBP Ahmad Zaini berharap semua elemen masyarakat harus bersatu melawan kejahatan narkoba, meski selama ini telah banyak upaya yang dilakukan BNN pada pencegahan dan pemberantasan narkoba. Salah satunya yang dilakukan BNN baik berupa advokasi, sosialisasi dan kampanye stop narkoba sebanyak 10.939 kegiatan dengan melibatkan 2.525.131 orang dari berbagai kalangan, baik kelompok masyarakat, pekerja, maupun pelajar.

Selain itu, BNN, telah menginisiasi program alternatif development 2016-2025 di tiga kabupaten, yakni Aceh Besar, Bireun dan Gayo Lues di Provinsi Aceh. Ini merupakan langka pembangunan berkelanjutan sebagai bentuk komitmen membangun Indonesia dari pinggiran dan wilayah paling rentan peredaran norkoba.

“Kini BNN telah menyusun rencana aksi nasional tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, sehingga kementerian atau lembaga bergerak bersama BNN melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba ke seluruh wilayah Indonesia tanpa kecuali. Program ini segera disahkan oleh Presiden RI, diharap didukung oleh semua pihak,” ujarnya.

Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, diwakili Sekda Langkat Indra Salahudin secara langsung menghadiri acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2018. Pada acara itu, Sekda Indra Salahudin membacakan teks tertulis sambutan Presiden RI Joko Widodo. Bahwa tema HANI Internasional adalah Mendengar Suara Hati Anak-anak dan Generasi Muda Merupakan Langkah Awal Untuk Membantu Mereka Tumbuh Sehat dan Aman dari Penyalagunaan Narkotika.

“Sejalan dengan tema HANI di Indonesia untuk menyatukan dan menggerakan seluruh kekuatan bangsa dalam perang melawan narkoba, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa narkoba,” ujarnya.

Sekda menegaskan bahwa perang terhadap narkoba, menuntut seluruh komponen masyarakat maupun elemen bangsa, bergerak secara aktif melawan kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara, karena kejahatan narkoba kejahatan luar biasa yang harus ditangani serius.

“Apabila tidak ditangulangi dari sekarang, dapat digunakan sebagai salah satu senjata dalam (proxy war), untuk melumpukan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Sehingga menjadi ancaman terbesar bagi bonus demografi bangsa pada tahun 2030,” tegas Indra.

Untuk itu, lanjut Sekda, selain strategi pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, upaya pencegahan narkoba, harus memberdayakan masyarakat luas secara optimal, dengan turut serta aktif dalam menanggulangi permasalahan narkoba.

“Dengan ini negara kita dapat terlindungi dari bahaya narkoba, begitu juga dengan rakyatnya, sehingga melahirkan generasi muda yang unggul untuk berperan aktif menghadapi globalisasi serta tantangan berbangsa dan bernegara. Saya yakin jika rakyat sehat maka negara akan kuat,” ujarnya.

(Baca: Terjerat Kasus Narkoba, Ini Sanksi Hukum Menanti Bripka Syahril)

(Baca: Djarot Ajak Orangtua Bentengi Anak dari Ancaman Narkoba Lewat Pendidikan Keluarga)

(Baca: Djarot: Kami Datang Berjihad Melawan Korupsi, Melawan Kebodohan, Melawan Narkoba)

(Baca: Oknum Polisi ‘Nyanyi’, Bandar Sabu dan Ekstasi di Binjai Selatan Diringkus)

Turut hadir Kapolres Langkat, Dandim 0203/Langkat, Kajari Langkat, Kepala PN Stabat, Dan Raider Langkat, Kepala Lapas Tanjung Pura, Dan Marinir Tangkah Lagan, sejumlah kepala SKPD Langkat, tokoh agama, masyarakat, tokoh pemuda Langkat, pelajar, masyarakat.